Halaman

Senin, 27 Mei 2013

1001 Mawar Ungu part 09





"Mau apa dia menelponku" gumam Masumi sambil menatap layar ponselnya.

"Anda....anda bicara apa, pak Masumi?" tanya Maya yang tidak jelas mendengar gumaman Masumi.

"Tidak, mungil" sahut Masumi "Bukan apa-apa..."

"Lalu....lalu mengapa telponnya tidak anda angkat?" tanya Maya lagi heran karena melihat Masumi hanya memegangi ponselnya dan ponsel itu masih saja terus berdering "Memangnya siapa yang menelpon anda?"

Masumi menghembuskan napasnya. "Shiori."

"Eh..no..nona Shiori menelpon anda?"

Sabtu, 10 November 2012

1001 Mawar Ungu part 08


Setelah Ryu menghentikan mobilnya di depan kantor polisi, Maya bergegas keluar diikuti Kaoru. Dengan setengah berlari, ia masuk ke dalam dan mengedarkan pandangannya, mencari keberadaan Masumi. Dan ia pun melihat Masumi yang sedang duduk membelakanginya dan berbicara dengan seorang polisi.


"Pak Masumiiii...." panggil  Maya sambil menghampiri Masumi.

Masumi yang mendengar panggilan Maya perlahan membalikkan badannya. "Mu...mungil...." ucapnya sambil berdiri dari duduknya

Maya mendekati Masumi dan memegang lengannya. "Maaf...maafkan aku, pak Masumi" ucap maya sambil menatap lekat Masumi.

"Eh?maaf?"Kening Masumi berkerut. "Mengapa kamu minta maaf padaku?”

"Karena.....semua ini gara-gara aku" jawab Maya "gara-gara aku, anda jadi harus berurusan dengan polisi"

"Tidak mungil. Ini bukan--"

Rabu, 15 Agustus 2012

1001 Mawar Ungu part 07


Langit semakin gelap dan bintang-bintang mulai bermunculan. Maya dan Masumi pindah ke teras villa dan duduk di sebuah sofa panjang yang ada di sana.

Maya kembali menyandarkan kepalanya pada bahu masumi. Kepalanya mendongak ke atas, menatap langit penuh bintang.

"Ah...aku tidak pernah menyangka kalau aku akan dapat melihat bintang lagi bersama anda, pak Masumi"

"Benar" angguk Masumi membenarkan "aku pun tidak pernah menyangka dapat melihatnya lagi bersamamu, mungil"

"Pak Masumi…"

Lalu keduanya terdiam menikmati bintang di angkasa.